Home » , » Kisah Tiga Orang Pekerja

Kisah Tiga Orang Pekerja

Posted By Phenefendi on 21/04/12 | 15.32

kisah, kisah inspiratif, kisah motivasi, kisah tiga orang pekerja



Suatu kali di siang yang terik, di saat ketiganya tengah sibuk bekerja, melintaslah seorang pria tua.

"Apa yang sedang kau kerjakan ?", tanya orang tua itu kepada salah seorang dari antara mereka.

Pekerja bangunan yang pertama tanpa menoleh sedikit pun, menjawab orang tua itu dengan ketus.

"Hei orang tua, apakah matamu sudah terlalu rabun untuk melihat. Yang aku kerjakan di bawah terik matahari ini adalah pekerjaan seorang kuli biasa !!".

Orang tua itu pun tersenyum, lalu beralih kepada pekerja bangunan yang kedua, "Wahai pemuda, apakah gerangan yang sebenarnya kalian kerjakan ?"

Pekerja bangunan yang kedua itu pun menoleh. Wajahnya yang ramah tampak sedikit ragu. "Aku tidak tahu pasti, tetapi kata orang, kami sedang membuat sebuah rumah Pak", jawabnya lalu meneruskan pekerjaannya kembali.

Masih belum puas dengan jawaban pekerja yang kedua, orang tua itu pun menghampiri pekerja yang ketiga, lalu menanyakan hal yang sama kepadanya. Maka pekerja yang ketiga pun tersenyum lebar, lalu menghentikan pekerjaannya sejenak, lalu dengan wajah berseri-seri berkata.

"Bapak, kami sedang membuat sebuah istana indah yang luar biasa Pak ! Mungkin kini bentuknya belum jelas, bahkan diriku sendiri pun tidak tahu seperti apa gerangan bentuk istana ini ketika telah berdiri nanti. Tetapi aku yakin, ketika selesai, istana ini akan tampak sangat megah, dan semua orang yang melihatnya akan berdecak kagum. Jika engkau ingin tahu apa yang kukerjakan, itulah yang aku kerjakan Pak !", jelas pemuda itu dengan berapi-api.

Mendengar jawaban pekerja bangunan yang ketiga, orang tua itu sangat terharu, rupanya orang tua ini adalah pemilik istana yang sedang dikerjakan oleh ketiga pekerja bangunan itu.

Hal yang sama rupanya berlaku pula dalam hidup ini.

Sebagian besar orang tidak pernah tahu untuk apa mereka dilahirkan ke dunia. Mungkin karena telah begitu disibukkan oleh segala bentuk “perjuangan”, merasa tidak terlalu peduli dengannya. Bisa hidup saja sudah syukur.

Sebagian lagi, yang biasanya adalah tipe “pengekor” atau “me too” yaitu orang-orang yang punya pandangan yang samar-samar tentang keberadaan mereka dalam kehidupan. Sepertinya begini…kayanya begitu…kata motivator sih begono..tapi pastinya ? Don’t have idea !

Namun sisanya yaitu golongan terakhir, biasanya hanya segelintir orang- menemukan “visi” atau “jati diri” mereka di dunia ini. Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya kebetulan lahir, sekedar hidup, bertahan agar tetap hidup, tua karena memang harus tua, kawin lagi jika ada kesempatan, lalu berharap mati dan masuk surga, namun adalah orang-orang yang hidup dalam arti yang sebenar-benarnya.
Source 

18 komentar :

  1. bagus sekali
    http://mahkotazadan.com/

    BalasHapus
    Balasan

    1. artikelnya bagus kak, jangan lupa tengok artikel saya juga
      .
      Cerita Motivasi : Pemenang Sejati

      Hapus
  2. ijin share y

    BalasHapus
  3. Kisah seperti ini selalu adem untuk disimak,mebuat hidup semakin menarik
    http://www.senjatemaram.asia

    BalasHapus
  4. Ijin Share..terimakasih..

    BalasHapus
  5. bagus sekali gan artikelnya

    BalasHapus
  6. bagus sekali ceritanya...saya jdai mengerti, bahwa saya harus menemukan jati diri saya untuk menjawab 'untuk apa aku hidup'

    ijin share ya

    BalasHapus
  7. wah keren :') aku pengen jadi pemuda ketiga :)

    BalasHapus
  8. ijin share
    www.sepatusafetyonline.com

    BalasHapus
  9. Ijin copasss!Keren.Semoga Gbu always..

    BalasHapus
  10. Waaah artikelnya sangat bagus,patut di contoh ni :)

    BalasHapus
  11. artikel anda sangat mengagumkan gan saya tunggu postingan lainya terimakasi

    http://bagus-loker.blogspot.co.id

    BalasHapus
  12. Izin share, sangat menginspirasi
    @motivasi.life

    BalasHapus
  13. wah boleh nih masuk jadi inspirasi tulisan blog web kita : https://primaindisoft.com/blog

    Sekalian kunjungi ya ... isinya pelajaran-pelajaran sekolah dari tingkat TK sampai SMA

    BalasHapus

Artikel Terbaru

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...